5 Cara Menyenangkan Mengenalkan Matematika Pada Anak

Konten [Tampil]

Matematika sering kali menjadi momok yang menakutkan untuk dipelajari. Tidak sedikit anak-anak yang sudah malas terlebih dahulu ketika harus menghadapi Matematika. Padahal, Matematika bisa diperlajari dengan cara yang menyenangkan. Bagaimana cara menyenangkan mengenalkan Matematika pada anak?

Matematika sudah bisa dikenalkan pada anak sejak usia dini. Namun, terlebih dahulu kita kenalkan angka sebagai konsep Matematika dengan cara yang menyenangkan. Terlebih lagi, mengenalkan angka sejak dini, bermanfaat dalam perkembangan kognitifnya.

Nah, aku ingin berbagi tips mengenalkan angka dan konsep Matematika berdasarkan pengalaman yang pernah aku lakukan.

Cara Menyenangkan Mengenalkan Matematika Pada Anak

Sudah tahu kan moms, kalau Matematika seperti penambahan dan pengurangan sudah diajarkan sejak Taman Kanak di sekolah? Nah, aku sempat worries, apakah anakku yang berusia belum genap lima tahun akan stress menghadapi Matematika?

Sebelum masuk Taman Kanak anakku memang sudah mengenal angka. Namun, hanya sebatas kenal dan hapal, belum pada tahap memahami berapa banyak angka-angka tersebut. Oleh karena itu, aku mencoba mengubah konsepnya agar tidak hanya menghapal, tetapi juga memahami. Mengenal dan memahami konsep dasar Matematika dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis, mengaitkan ide-ide, dan menganalisa serta memahami sekitarnya.

1. Bermain Knob Cylinders

Knob Cylinders adalah salah satu apparatus Montessori yang dapat meningkatkan kemampuan matematika dan bahasa anak. Ada hal menarik saat aku pertama kali mengenalkan anakku Knob Cylinders di usia 2 tahun. Awalnya setelah aku berikan instruksi, dia bermain sesukanya knob-knob yang ada di depannya tersebut. Menaruhnya terbalik, tidak sesuai tempatnya, dan hal unik lainnya yang bisa dia eksplore melalui aparatus barunya itu.

Beberapa kali aku mengulang intruksi dengan waktu yang berbeda, aku menemukan hasil yang serupa. Akhirnya, aku berpikir mungkin belum waktunya dia mengenal Knob Cylinders. Namun, ketika aku berpikir demikan, suatu hari saat aku membiarkan dia bermain sendiri dengan Knob Cylinder, hal tidak terduga terjadi di depan mataku. Dia berhasil memasangkan Knob-knob pada tempatnya.

Bermain Knob Cylinders dapat membantu perkembangan ketajaman visual anak. Anak dapat membandingkan dimensi, mana yang besar dan lebih besar atau mana yang tinggi dan lebih tinggi.

2. Membaca Buku yang Berkaitan dengan Angka

Membacakan buku sudah bisa dilakukan sejak bayi dalam kandungan. Mengenalkan angka dengan cara yang menyenangkan bisa dengan membacakannya buku yang berkaitan dengan angka. Salah satu buku yang aku bacakan dalam mengenal angka berjudul “123” karya Amalia Kartika. Di dalamnya berisi cerita tentang isi makanan yang ada di dapur. Dari situ, anak bisa mengikuti cerita sambil ikut berhitung benda-benda yang ada di dalam cerita sekaligus mengenal kosa kata baru dari nama benda-benda tersebut.

3. Bernyanyi Bersama

Kebetulan, cara paling ampuh anak-anakku mengenal sesuatu adalah dengan bernyanyi. Begitu juga ketika mengenalkan angka dan perhitungan aku lakukan dengan cara bernyanyi. Banyak lagu-lagu berbahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris yang melibatkan angka dan perhitungan.

Nah, jangan lupa untuk menunjukan jari sesuai angka yang disebutkan dan biarkan anak mengikuti irama lagunya.

4. Melibatkan Benda-Benda Sekitar dalam Berhitung

Kegiatan menyenangkan lainnya adalah dengan membiasakan berhitung dalam kegiatan sehari-hari. Bisa melibatkan benda-benda sekitar yang ada di lingkungannya. Misalnya saja menghitung kendaran yang kita temui, menghitung langkah, membandingkan banyaknya benda dan mengaitkannya dengan angka, dsb. Hal ini, akan membiasakan anak berhitung dan memahami banyaknya semua angka.

5. Bermain Game Edukasi

Bermain merupakan aktivitas yang sangat disukai anak-anak. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memanfaatkan game sebagai media belajar untuk anak. Game dapat dimanfaatkan sebagai media belajar yang menyenangkan secara interaktif. Game juga dapat menstimulasi dan meningkatkan kemampuan bahasa, berpikir, meningkatkan konsentrasi, serta memecahkan masalah loh, moms.

Momies bisa memilihkan game edukasi yang tentunya disesuaikan dengan tingkat usia dan kebutuhan belajar ya, moms. Jangan lupa, atur waktu screen time juga.

Memahami Konsep Matematika Melalui Game Edukasi Online Mortgage Calculator

Tahu tidak moms, ternyata menurut beberapa penelitian, game edukasi dapat memperkuat pemahaman anak tentang konsep Matematika. Karakteristik game yang menyenangkan dapat mengurangi rasa bosan, menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan aman, sehingga kualitas belajar anak dapat meningkat.

Anakku, salah satu yang mudah menyerap pemahaman tentang sesuatu melalui game. Oleh karena itu, aku memanfaatkan hal yang ia sukai sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan. Terkadang, aku sendiri suka tergakum ketika anakku menyelesaikan teka-teki sebuah game pada level tertentu yang aku sendiri tidak dapat menyelesaikan level tersebut. Ya, manfaat lain dari sebuah game adalah merangsang kreativitas dan meningkatkan logikanya.

Kebetulan akupun sangat menyukai game, terutama yang bergenre adventure, puzzle, atau sesuatu yang berhubungan dengan logika. Sangat menyenangkan ketika aku harus memutar otak untuk memikirkan strategi yang harus aku ambil agar dapat menyelesaikan level sebuah game. Sayangnya, pada level tertentu aku selalu merasa bosan dengan satu game.

Berbeda dengan Mortgage Calculator, salah satu website game yang aku temui memiliki puluhan game di mana game-game dalam website ini berhubungan dengan konsep Matematika dan financial, lebih tepatnya Money Game. Menurutku ini sangat menarik. Pas sekali nih, mengenalkan konsep Matematika melalui game yang ada di Mortgage Calculator. Apalagi kita bisa menikmati game secara gratis. Namun, meskipun gratis, momies tidak perlu khawatir dengan iklan yang mengganggu, karena bermain game di website Mortgage Calculator bebas iklan, ya moms.

Rekomendasi Game Edukasi Online di Mortgage Calculator

Banyak kategori game Mortgage Calculator yang cocok untuk mengenalkan entrepreneurship, business, dan money management kepada anak-anak. Misalnya saja, kategori Money Games bisa momies manfaatkan untuk mengenalkan pecahan dan perhitungan uang.

Selain perhitungan, jika momies ingin mengenalkan tentang bisnis dan entrepreneurship, momies bisa cek di kategori Real Estate Games, farming Simulation Games, Grocery Store Games, Restaurant Simulation Games, dan Business Simulation Games. Mau belajar tentang coding? Bisa pilih Software Development Games. Nah, games tentang logika coding ini yang menjadi favorite aku.

Penasaran kan, sama gamesnya? Yuk, simak reviewnya!

1. Cashier Simulator

Dalam game Cashier Simulator ini kita melakukan simulasi menjadi seorang kasir Supermarket. Aku mengajak anakku bermain Cashier Simulator ini. Sebelum bermain, aku jelaskan terlebih dahulu tentang apa itu kasir, memberitahu bahwa kasir adalah sebuah profesi, memberi contoh nyata siapa itu kasir, serta tugas-tugas apa saja yang dilakukan sebagai seorang kasir.

Game ini terdiri dari 160 stages, di mana tiap stagesnya terdapat minimal dua buyer yang harus dilayani. Saat membuka game ini, aku terkesima dengan tampilannya. Meski simpel, tapi mewakili layar kasir sesungguhnya. Ya, namanya juga simulator ya hihi.

Tugas kita adalah memasukan angka dari harga item yang dibeli lalu dikalikan jumlah itemnya. Setelah semua item tercatat, barulah kita total. Nah, metode paymentnya ada dua, bisa cash atau menggunakan debit/credit card. Jika menggunakan cash, masukkan angka berapa banyak uang yang diberikan buyer, lalu berikan kembaliannya. Namun, jika menggunakan debit/credit card, kita hanya perlu memasukan kartunya saja.

Oh iya, pada level tertentu kita sudah mulai menggunakan scanned. Jadi, tidak semua item ditulis angkanya, hanya perlu scanned barcode lalu akan muncul harganya.

Seru ya, melalui game ini, banyak hal yang anak dapat kan moms? Mengenal profesi, mengenal mata uang, juga jumlah uang. Jadi, kalau anak jajan sendiri sudah sedikit paham dong berapa yang harus dibayar dan berapa kembaliannya, hihi.

2. Cash Back

Sama seperti Cashier Simulator, kita berperan sebagai kasir di permainan Cash Back. Perbedaannya adalah pada tugasnya. Dalam game Cash Back kita hanya bertugas menghitung kembalian.

Terdapat 3 level dalam permainan, yaitu easy, medium, dan hard. Pada level easy hanya dua digit mata uang , tidak ada pecahan desimal. Level medium pecahan uang di bawah 100 dan memiliki pecahan desimal 2 angka. Sedangkan pada level hard di atas 100 sampai dengan 999 serta memiliki pecahan desimal 2 angka. Oh iya, mata uangnya menggunakan dollar ya, moms.

Game Cash Back ini semacam soal cerita dalam Matematika. Customer akan memberi tahu, barang yang akan mereka beli dengan harga yang tertera. Kemudian dijelaskan juga berapa uang yang akan mereka berikan kepada kasir serta berapa kembalian yang harus diberikan. Sebenarnya, untuk kembalian kita bisa setting ya moms, apakah mau diperlihatkan angkanya ataupun tidak. Jika tidak diperlihatkan, kita sebagai kasir menghitung sendiri berapa total kembaliannya.

Nah, setelah tahu berapa kembalian yang harus dikembalikan, kita kombinasikan mata uang yang tersedia sesuai dengan jumlah kembalian. Jika sudah benar, tinggal tap Give Change button, deh.

Makin challanging lagi pada game ini menggunakan timer. Jadi kita tidak bisa lama-lama berpikir. Harus cepat menghitung dan mengkombinasikan mata uang agar target sudah tercapai sebelum waktunya berhenti.

3. Supermarket Numbers

Mau latihan aritmatika? Cobain Supermarket Numbers game! Awalnya aku pikir game ini seperti game Supermarket lainnya yang tugasnya belanja dengan goal-goal tertentu. Ternyata jauh dari bayangan! Wkwkwk

Jadi, dalam games ini terdapat block-block berupa angka-angka yang terus menerus bertambah. Angka-angka ini berfungsi sebagai penambah, pengurang, pengali atau pembagi, di mana dari angka-angka ini akan menghasilkan goal angka yang tertera pada bagian kiri.

 


Misalnya goalnya adalah angka 15, kita harus menjumlahkan angka-angka dalam blocks sehingga mencapai hasil 15. Sebenarnya tidak hanya penjumlahan, angka-angka yang tidak memiliki symbol akan automatis masuk ke dalam penjumlahan, sedangkan angka lainnya terdapat symbol minus, pengkalian, dan pembagian. Semuanya memiliki fungsi sesuai symbol tersebut.

Sumpermarket Numbers terdiri dari 10 level. Bisa naik level, jika trolley sudah terpenuhi 100% bisa lihat di bagian kanan ya, moms. Sayangnya, aku hanya mampu sampai level 7, karena selalu kehabisan waktu, hihi. Kecepatan berhitung dan kecepatan tangan dalam menggerakan mouse sangat dibutuhkan dalam memainkan game ini. Kombinasi antara waktu dan blocks yang terus menerus memnuhi kotak, meningkatkan adrenalinku dan memecah fokus menghitung wkwk.

4. Cooking Fever

Cooking Fever salah satu game yang bisa mengenalkan bisnis pada anak. Sebenarnya Cooking Fever game favoriteku saat kuliah. Ketika melihatnya lagi di website Mortgage Calculator, aku happy banget.

Kali ini, tidak hanya sekadar bermain, akan tetapi aku juga perlu menjelaskan telebih dahulu seputar entrepreneurship dan bisnis dalam permainan ini. Seru, banyak yang diceritakan dalam sebuah game.

Dalam Cooking Fever, tugas kita sebagai pemain adalah melayani pembeli dan memasakan sesuai apa yang pembeli minta, misalnya cola, chesseburger, atau fries. Setiap pembeli memiliki tingkat kesenangan, semakin cepat kita menyelesaikan order, pembeli akan merasa senang. Sebaliknya, jika kita teralalu lama menyiapkan pesanan, mood pembeli akan menurun bahkan pembeli bisa pergi membatalkan pesanan. Tipsnya, sebelum pembeli muncul siapkan dulu burger dan fries-nya, agar saat pembeli muncul pesanan sudah siap.

Perlu diperhatikan, setiap stage akan muncul goal yang berbeda, seperti berapa target pembeli yang harus dilayani, target pendapatan yang harus dipenuhi, atau menghasilkan banyak tip. Jika sudah menghasilkan banyak koin, jangan lupa untuk upgrade stuff. Meng-upgrade dan menambah beberapa stuff memasak akan membantu proses memasak dan menyiapkan pesanan lebih cepat.

5. Rubi’s Coding Class

Rubi’s Coding Class menjadi game favorite baruku. Game satu ini benar-benar membuat kita memutar otak untuk menyelesaikan setiap levelnya.

Beberapa waktu lalu, anakku mencoba kelas coding online membuat sebuah game. Aku yang awam tentang IT, merasa terkesima bagaimana pembuat game memadu-padankan kode-kode untuk menghasilkan sebuah game. Oleh karena itu, aku penasaran ingin mencoba Rubi's Coding Class game.

Dalam video game ini, tugas kita adalah memasang arah panah yang sudah disediakan pada bagian bawah kanan layar sebagai petunjuk untuk membantu robot bergerak ke kotak tujuan sebelum baterainya habis. Arah panah ini berfungsi sebagai kode-kode yang akan menggerakan robotnya.

 

Nah, karena arah panah terbatas, sebelum meletakkan arah panah terlebih dahulu perhatikan arah robot mulai bergerak di bagian bawah. Setelah itu baru meletakkan panah lainnya, sesuai dengan arah menuju goal.

Oh iya, semakin tinggi level, semakin banyak variasi kodenya, seperti pada level tertentu terdapat kotak lobang yang membawa robot langsung ke kotak tujuan. Namun, perhatikan arah panah sebelum robot masuk ke lobang. Hal itu akan memengaruhi arah robot setelah keluar dari lobang.

 Jika sudah selesai meletakkan petunjuknya, klik tombol hijau untuk menjalankan robot. Robot akan berhenti bergerak jika arah panahnya salah. Artinya kode yang dimasukkan gagal dan harus klik restart untuk mengulang kembali.

Gimana? Mau coba? Tidak hanya aku, nampaknya coding game satu ini juga menjadi game favorite anakku. Pasalnya, dia sangat antusias memasang kode-kodenya dan terlihat penasaran untuk menyelesaikan setiap levelnya.

Beberapa games di atas juga bisa di-download dan install ya, moms.

Penutup

Banyak cara menyenangkan yang bisa momies lakukan dalam mengenalkan Matematika. Hal penting dalam menentukan caranya adalah dengan mengamati apa yang anak sukai, kemudian kita masukan unsur Matematika di dalamnya.

Seperti halnya aku, tips di atas adalah cara setelah aku mengamati kegiatan apa yang anak sukai. Tidak ada salahnya mengajak anak bermain game edukasi untuk suasana belajar yang menyenangkan. Jangan lupa untuk memilih game edukasi yang disesuaikan dengan umur anak serta tetap dalam bimbingan momies. Semoga bermanfaat ya, moms!