header mandadee

Saatnya Temukan Personal Brandingmu!

19 comments
Konten [Tampil]

personal branding
Personal branding ternyata menjadi satu hal yang menjadi momok penting bagi seseorang. Salah satu alasan saya menganggap bahwa personal branding itu penting adalah setiap kali saya mengikuti kelas online diberbagai bidang, materi personal branding ini selalu menjadi bagian yang terpenting. Baik itu dalam berbisnis, menulis, dan lain sebagainya.
Misalnya saja ketika saya terjun ke dunia bisnis. Personal branding dibutuhkan guna mendapatkan kepercayaan client. Ketika kita ingin membeli suatu produk, tentu saja kita ingin mendapatkan penjual yang terpercaya, agar barang yang kita beli orisinil misalnya. Untuk itulah, pentingnya menanam kepercayaan client melalui personal branding.
Begitu juga sebagai seorang penulis. Tentunya dalam menulis kita menginginkan orang lain membaca karya kita. Dengan tujuan untuk sharing ilmu, pengetahuan, atau manfaat lainnya. Bagaimana orang lain tahu kita adalah seorang penulis dan mengenal karya kita jika kita tidak membranding diri sebagai seorang penulis?

Perlukah Seseorang Memiliki Personal Branding?

Meski materi personal branding sudah berkali-kali saya dapatkan, ternyata membangun personal branding itu tak mudah. Seperti yang coach Marita sampaikan pada materi kali ini, bahwa perjalanan menemukan 'brand' ini adalah perjalanan yang tidak sebentar. Yaitu perjalanan memahami dan menyelami diri sendiri. Sudahkah kita memahami diri sendiri?
Secara umum personal branding merupakan sebuah gambaran dari masyarakat tentang seseorang. Berupa cerminan dari nilai-nilai, kepribadian, keahlian, dan kualitas yang membuat seseorang berbeda dengan yang lainnya. Karena Tuhan menciptakan kita berbeda-beda dengan segala keunikan diri masing-masing.
Oleh karena itu, personal branding perlu dimiliki oleh seseorang. Mengapa? Agar seseorang tersebut mengenali diri, menggali potensi, dan merubah kekurang menjadi kelebihan masing-masing. Maka personal branding terbentuk, dan kita memiliki karakter tersendiri untuk dapat dikenal oleh seseorang.

Fungsi dan tujuan personal branding

Untuk meyakinkan diri akan pentingnya personal branding, kita lihat dulu yuk apa sih fungsi dan tujuan personal branding?
1. Memperkenalkan dan mempertajam citra diri seseorang
2. Memudahkan orang lain untuk mengingat siapa kita
3. Memudahkan dalam menentukan pilihan
4. Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai

Temukan Personal Brandingmu

Challenge pada materi kali ini adalah menemukan personal branding sebagai seorang blogger. Ingin menjadi blogger seperti apakah kita?
Jujur saja, ini cukup sulit bagi saya. Bukan karena saya tidak tahu ingin menjadi blogger seperti apa, tapi karena memikirkan apakah saya mampu membangun branding menjadi blogger sesuai dengan impian saya?
Akan tetapi, satu kalimat ini cukup memberi saya motivasi :
Tumbuh tidak sekedar tumbuh tapi memilih bertumbuh menjadi pribadi dengan versi terbaiknya. Fokus pada kekuatan dan bijaksana menyiasati kekurangan. Menerima dirinya dan memanfaatkan kekuatan itu untuk membantu memberi kemanfaatan yang seluas-luasnya untuk banyak orang.
Yang pada intinya adalah rasa syukur. Kenapa harus merasa tidak mampu, kalau ternyata impian saya memiliki manfaat bagi orang lain. Benar kata coach Marita bahwa :
1. Tidak cukup hanya menjadi diri terbaik untuk diri sendiri atau kalangan terbatas saja yang tahu.
2. Tidak cukup menjadi diri yang terbaik jika kemanfaatan itu hanya untuk diri sendiri saja.
Oleh karenanya, saya ingin sedikit berbagi tentang “ingin menjadi blogger seperti apakah saya”? Impian saya ketika mulai fokus membangun sebuah blog adalah menjadi travel blogger. Kecintaan saya terhadap dunia traveling membuat saya ingin berbagi dan memberikan manfaat seputar dunia traveling.
Meski setelah memiliki dua balita dan sebentar lagi akan launching baby (insyaa Allah), tak menyurutkan saya menjadi seorang travel blogger.
Meski saat ini, keinginan saya bertambah untuk terjun ke dunia parenting dan mental health. Kenapa? Sebagai orang tua, sebagai seorang istri, sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, saya mengalami dan mempelajari berbagai hal dari kehidupan saya. Saya ingin berbagi ilmu yang saya punya meski sedikit. Menjadi support system bagi ibu dan wanita di luar sana. Karena saya menyadari bahwa kehidupan sebagai seorang wanita memerlukan support system. Sedangkan sebagai orang tua dan istri, memerlukan ilmu dan wawasan yang lebih luas.

7 Langkah Membangun personal branding

Langkah selanjutnya adalah bagaimana saya membangun personal branding agar dua impian saya di atas dikenal oleh publik.

1. Membangun Karakter dan Menampilkan Citra Diri

Personal branding layaknya “aura” dari dalam diri kita. Orang lain akan mempersepsikan diri kita dengan melihat aura diri kita. Oleh karena itu, membangun karakter positif sangat penting untuk menciptakan personal branding yang baik.
Lalu citra seperti apa yang ingin kita tampilkan? Sebagai seorang yang ingin menjadi travel blogger dan parenting enthusiast saya perlu membangun portofolio yang sesuai dengan citra tersebut. Salah satu caranya adalah membangun website atau blog sesuai dengan niche tersebut.
Lalu mulai memperkenalkannya kepada publik dengan membagikan karya-karya yang sudah kita buat. Jangan lupa, konsisten membuat content yang sesuai tentunya. Agar karya kita terus terupdate dan dikenal publik.

2. Menemukan PDB (Positioning Differentiation Brand)

Yaitu menemukan hal-hal yang membedakan antara blog kita dengan blog orang lain. Hal unik apa yang hanya ada di blog kita, dan tidak ada di blog lain.

3. Optimalisasi Media Sosial

Blogger saat ini dianggap juga sebagai influencer, maka wajar saja jika ada keharusan kalau sebagai blogger juga aktif di media sosial. Media sosial sangat penting untuk menambah jaringan. Hal yang harus dilakukan adalah:
· Rutin update media sosial terkait dengan branding kita sebagai blogger. Tak hanya share tentang postingan blog, tapi juga aktivitas harian kita terkait blogging; menulis, mencari konten, mengikuti komunitas, dsb
· Kita perlu memperhatikan nama medsos juga. Sebaiknya menggunakan nama medsos yang seragam dengan blog
· Menampilkan link blog di bio media sosial, agar orang lain tahu dan mudah mengunjungi blog kita
· Perlu juga mengubah Intagram personal menjadi Instagram bisnis
· Aktif ngetweet, ambil dari materi blog
· Agar tidak dibanned, buat fanpage khusus postingan blog

4. Membuat Strategy Content

Mulai membuat strategy content. Hal ini penting untuk menjemput calon client mengunjungi profil kita. Dengan membuat content yang solutif dan menarik, kita bisa menarik banyak pembaca.

5. Membangun Network dan Berkolaborasi

Membangun network sangat penting untuk membangun personal branding. Dengan membuat network, kita bisa menemukan orang-orang yang satu circle dengan kita. Sehingga kita bisa memiliki pengalaman baru. Salah satunya adalah dengan bergabung di berbagai komunitas blogger.
Begitu juga dengan kolaborasi. Dengan kolaborasi, kita bisa mendapatkan insight baru, ide baru, sampai bahkan karya baru bersama partner kolaboras. Kolaborasi akan menuntut untuk bisa terus berkembang dan tidak stuck di level yang sama. Misalnya dengan ikut blogwalking, medsos walking, menawarkan diri menjadi guest post di blog seseorang/ membuka guest post di blog sendiri, dan membuat tema kolaborasi.

6. Evaluasi

Melakukan evaluasi membuat kita tahu kualitas postingan kita. Hal yang bisa kita lakukan adalah:
· Setiap akhir minggu, cek insight medsos dan views blog
· Adakah penambahan follower, like, subscribe
· Sudahkah konsisten posting
· Cek kualitas postingan blog dan media sosial kita

7. Membuat Kartu Nama

Membuat kartu nama juga tak kalah penting loh untuk orang tahu siapa diri kita. Sudah siapkan kartu nama?

kartu nama

 
Personal branding tidak hanya tentang bagaimana kita membentuk dan memperkenalkan 'brand' kita, tapi mengenai bagaimana kita ini berproses terus menjadi diri terbaik dan bermanfaat bagi orang lain. Tentukan Personal Branding kita, perkenalkan diri terbaik kita kepada lingkungan sekitar, agar lebih berdampak.











Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

19 comments

  1. Mbak aku baru tau ternyata mbak Manda tinggal di Malang toh. Wah bisa nih kapan2 meet up mbaakk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoookk beneran loh ya, ada berapa ya yang d malang siapa taubbisa bikin group hahaha banyak kali group nya.. Tapi bentar lagi aku mau launching insyaa Allah hihi

      Delete
  2. Mba manda dah pinter personal branding nih, multi talent sbg mompreneur dan jga blogger

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalah kalo dibandingin mba iva yang selalu konsisten ig atau blognya 😢

      Delete
  3. Masya Allah mbak Manda. Sehat2 ya.

    Aku suka deh tipsnya. Khususnya yg akrif di media sosial.

    Dan itu mbak manda lakuin .aku belum sampai sana lho 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin... Aku masih belum maksimal bikin content medsos mbaaa belajar dari mba iva yuk 🤭

      Delete
  4. Aku orang nya gak kreatif mba, jadi agak sulit buat narik pembaca,,
    Klo boleh share juga dong tips biar bisa menarik pembaca :))

    ReplyDelete
  5. Nah, mencari pembeda ini yang juga butuh effort ya mbak

    ReplyDelete
  6. Waaaaw travel blogger. Plus with a baby. Kereeen nih mb.. spesialis traveling bersama bayi.

    ReplyDelete
  7. Semangaatt mba.. Jadi travel bloger tentu menyenangkan, tantangannya nanti sama anak-anak aja. Tapi kayaknya seruu deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mom queens inspirasiku 😘 mba hebat banget multi talent😍

      Delete
  8. Alhamdulilah sudah keliatan personal branding sbg seorang blogger ... Sukses terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin aamiin pak hamdan terimakasih doanya, doanya kembali buat bapak juga ya 😁

      Delete
  9. Keren ih mbak manda desain kartunya... 😍

    ReplyDelete
  10. Keren mbak arah brandingnya.. Suka dengan designnya... 😍

    ReplyDelete

Post a Comment