Konten [Tampil]
Bagaimana cara menangani aki tekor? Solusi instan yang bisa momies coba dalam menangani aki tekor atau soak adalah dengan melakukan jumper aki mobil. Apa itu jumper aki mobil?
Sebagai pertolongan pertama, tentunya momies perlu tahu lebih dalam tentang jumper aki. Pada artikel kali ini, saya akan membahas apa itu jumper aki, manfaat, dan cara melakukan jumper aki yang aman. Baca sampai selesai, ya!
Apa Itu Jumper Aki?
Jumper aki adalah cara menghidupkan kembali aki yang tekor, dengan mengalirkan arus listrik dari aki lain yang kondisinya masih bagus. Dengan kata lain, momies akan melakukan donor arus aki untuk membuat kendaraan momies menyala kembali.Bagaimana caranya? Momies bisa menggunakan alat berupa kabel jumper aki untuk melakukan donor arus. Namun, perlu diperhatikan bahwa melakukan jumper aki mobil ini memiliki risiko kebakaran atau terjadinya kerusakan pada sistem mobil jika dilakukan secara tidak benar.
Ya, momies harus memahami terlebih dahulu, bagaimana prosedur penggunaan jumper aki yang aman dan efektif. Hal ini, dilakukan agar momies dapat menghindari timbulnya risiko kebakaran atau kerusakan pada sistem mobil.
Tips Melakukan Jumper Aki yang Aman dan Efektif
Untuk menghindari timbulnya risiko korsleting listrik kendaraan, jumper aki mobil tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut adalah beberapa tips melakukan jumper aki secara aman dan efektif :
1. Mempersiapkan Mobil
Dalam hal ini, momies memerlukan mobil lain yang akinya masih dalam kondisi optimal, di mana voltase atau daya listriknya sama.Menurut beberapa sumber, ada baiknya memilih mobil pendonor memiliki jenis mobil yang sama. Mobil dengan jenis yang sama biasanya memiliki nilai voltase yang sama.
2. Mengatur Posisi Mobil yang Aman dan Stabil
Jika sudah menemukan donor mobil yang pas, momies perlu mengatur posisi mobil yang aman dan stabil agar terhindar dari risiko korsleting.Posisikan kedua mobil saling berhadapan agar kabel jumper mudah menjangkau kedua aki, serta beri ruang yang cukup untuk bekerja dengan nyaman di sekitar kedua mobil.
Jangan lupa mematikan mesin mobil dalam kondisi mati. Cabut kunci kontak untuk menghindari adanya aliran listrik yang akan menimbulkan risiko korsleting listrik yang membahayakan.
3. Memeriksa Kondisi Aki
Sebelum proses pemasangan jumper, periksa terlebih dahulu kondisi kedua aki kendaraan. Momies perlu memeriksa level cairan aki, memastikan tidak adanya kebocoran ataupun kerusakan fisik pada aki.Jika terdapat tanda-tanda korosi pada terminal aki, bersihkan terlebih dahulu terminal aki menggunakan sikat logam, karena korosi akan mengganggu aliran listrik dan menghambat efektivitas jumper.
4. Memeriksa Kondisi Kabel Jumper
Selanjutnya, momies perlu memastikan tidak ada kerusakan atau isolasi yang terkelupas dari kabel jumper. Tujuannya untuk menghindari kebocoran arus listrik dan risiko korsleting selama proses pemasangan.5. Menghubungkan Kabel Jumper
Jika sudah memastikan kondisi terminal aki dan kabel jumper dalam kondisi yang baik, saatnya untuk menghubungkan kedua baterai aki dengan kabel jumper.Sebelumnya, untuk memastikan keamanan, momies juga perlu menggunakan pelindung tubuh, seperti kacamata pelindung dan sarung tangan, untuk melindungi diri dari percikan api dan zat kimia berbahaya selama proses jumper aki.
Terdapat dua warna kabel yang berbeda pada jumper aki, warna merah dan warna hitam. Pola warna ini akan menunjukan kutub yang berlawanan. Merah untuk klem kabel positif dan hitam untuk klem kabel negatif. Terdapat penjepitnya juga di setiap ujung kabelnya.
Selanjutnya, momies bisa melakukan pemasangan kabel dengan menjepit ujung klem kabel positif (+) berwarna merah ke terminal positif (+) juga pada mobil yang menyala. Kabel positif lainnya, momies pasang pada terminal aki mobil yang mati.
Untuk klem kabel negatif (-) berwarna hitam, letakan pada terminal aki negatif (-). Namun, jangan menghubungkan kabel negatif lainnya langsung pada baterai aki yang mati, tetapi sambungkan klem kabel negatif (-) pada bodi kendaraan atau bagian metal kendaraan. Hal ini dikarenakan dapat memicu percikan api.
6. Menghidupkan Kembali Mesin Mobil
Setelah kabel berhasil terpasang dengan benar, mulai menghidupkan kembali mesin mobil pendonor atau mobil yang akinya sehat. Kemudian diamkan menyalam selama beberapa menit hingga aki kendaraan yang mati terisi.
Selanjutnya setelah mesin mobil dengan aki yang sehat menyala, hidupkan mesin kendaraan yang mati. Jika, mesin mobil yang mati berhasil menyala, biarkan kedua mesin mobil dalam kondisi menyala selama beberapa menit sampai arus listrik aki yang soak terisi cukup daya.
7. Melepas Kabel Jumper
Terakhir, ketika kendaraan yang mogok tadi berhasil menyala dengan terisi cukup daya, momies bisa melepaskan kabel jumper dengan hati-hati. Untuk melepas kabel jumper juga tidak boleh sembarangan.
Lakukan dengan urutan yang berlawanan untuk melepas kabel jumper dengan urutan pemasangan, yaitu lepas klem kabel negatif (-) pada mobil yang mogok terlebih dahulu kemudian melepas kabel negatif pada aki mobil donor. Setelah klem kabel negatif terlepas, barulah momies melepas klem kabel positifnya.
Itulah cara menggunakan jumper aki yang aman sebagai pertolongan pertama saat mobil momies tidak bisa menyala. Harap selalu berhati-hati ketika momies melakukan jumper aki.
Manfaat Jumper Aki
Sebagai perangkat yang digunakan untuk menghidupkan kembali mobil yang tidak mau menyala, beberapa manfaat jumper aki adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya dalam Situasi Darurat
Manfaat utama jumper aki adalah dapat menjadi solusi instan ketika tiba-tiba aki mobil tidak mau menyala saat distarter. Dengan cara mengalirkan arus listrik dari aki kendaraan lain yang masih sehat, jumper aki dapat membantu menghidupkan kembali kendaraan yang mati.
2. Maintenance Sistem Listrik Kendaraan
Jumper aki juga dapat dimanfaatkan untuk pengecekan dan pemeliharaan secara berkala pada sistem listrik kendaraan. Melalui jumper aki, momies bisa mengecek kekuatan aki dengan mudah, sehingga permasalahan listrik pada kendaraan dapat terdeteksi lebih awal.
3. Sebagai Battery Charging
Ketika momies dihadapkan dengan situasi darurat di mana tidak adanya sumber listrik yang tersedia, jumper aki bisa menjadi pengisi daya baterai aki yang lemah.4. Fleksibilitas
Jumper aki dapat digunakan untuk berbagai jenis kendaraan, seperti mobil, sepeda motor, truk, sampai dengan kapal yang memiliki sistem listrik yang serupa. Jumper aki dapat digunakan secara universal dalam berbagai situasi darurat.Penutup
Dengan penjelasan di atas, tentunya momies sudah menemukan jawaban bukan, apa itu jumper aki? Mengingat manfaat jumper aki, membuat alat ini menjadi alat yang paling penting dan wajib ada dalam kendaraan momies.
Bayangkan saja ketika mobil kita mati di tempat terpencil? Jumper aki bisa menjadi solusi cepat untuk permasalahan aki kendaraan yang soak.
Sebagai pertolongan sementara dalam keadaan darurat, momies juga harus melakukan jumper aki dengan aman. Tidak hanya cara menggunakan jumper aki yang aman, tetapi juga pilihlah perangkat jumper aki yang berkualitas dan aman. Kawan Lama Solution bisa menjadi solusi kebutuhan jumper aki momies.
Kawan lama solution menyediakan jumper aki portable terlengkap yang dapat dipilih sesuai kebutuhan yang dirancang dengan teknologi terbaru dan kualitas terbaik.
Wahh makasih kak infonya seputar jumper aki nya. Nanti tak terapkan cara ini. Tks
ReplyDeleteNewsartstory
Penting banget memang jumper aki ini. Saat pandemi parah-parahnya mobil di rumah enggak dipakai beberapa bulan, karena suami WFH, anak-anak PJJ...Eh pas mulai mau dipakai mati, mesin ga bisa nyala..akhirnya di-jumper akinya sebagai pertolongan pertama. Memang mesti berhati-hati ketika melakukan jumper aki.
ReplyDeleteMantap nih Kawan Lama Solution menyediakan jumper aki yang bagus untuk mengaktifkan kembali aki yang soak. Iya, ga terbayang kalau ga ada jumper aki saat kita sedang berkendara jauh di pelosok desa misalnya. Makasih tipsnya jadi tahu nih perempuan juga mesti bisa ya.
ReplyDeleteWajib banget tahu untuk teman-teman yang punya mobil. jadi dalam keadaan darurat ga perlu bingung lagi karena sudah tahu caranya
ReplyDeletePunya jumper aki ini emang menurutku penting, apalagi aku perempuan yang kurang paham masalah permesinan. Pengalaman mobil mogok tengah jalan gara-gara aki habis, buat riweh aku yang nyetir. Masalah ini yang buat aku dan suami milih cari jumper agar mobil setidaknya bisa berjalan ke bengkel terdekat. Kawan lama bisa jadi solusi karena jumper akinya terjangkau. :D
ReplyDeleteNggak enak banget kalau lagi berkendara tiba-tiba mobil mati, apalagi di tempat terpencil yang jauh dari bengkel. Makanya harus selalu dicek ya kak dan sedia jumper aki. Kawan Lama jadi solusi banget buat yang cari jumper aki berkualitas.
ReplyDeleteSebagai orang yang jauh dari kata paham tentang mesin mobil, tentu Artikel ini sangat membantu. Saya jadi lebih paham cara jumper aki yang benar. Ada satu pertanyaan nih, apakah ada perbedaan cara jumper aki untuk mobil bensin dan diesel?
ReplyDeletePernah lihat proses seperti ini, ternyata nama alatnya jumper aki ya. Bermanfaat banget dan wajib dimiliki oleh pemilik mobil. Belinya di Kawan Lama.
ReplyDeleteBaru beberapa tahun lalu dengar nama aki tekor dan jumper. Tapi belum tau caranya. Ternyata cara ngejumper begitu. Ada resikonya juga ya kalau salah
ReplyDeleteMeskipun keliatan simpel tapi urutan pemasangan n pencabutan kabel aku harus benar biar meminimalisir resiko
ReplyDeletedi Kawan lama ada Jumper Aki juga? wih, bener-bener lengkap, ya, peralatan yang dijual di Kawan lama. Pantas saja banyak yang memilih belanja di sana untuk segala jenis kebutuhan
ReplyDeleteSoal perakian sekarang ga usah repot.. ada Kawan Lama Solutions hehe
ReplyDeletewahhh ilmu langka nih, seakarang karna nggak tau menahu soal permontiran jadi dikit-dikit bawa ke bengkel
ReplyDeleteKeliatannya simpel ya, tapi ternyata sangat rumit :D
ReplyDeleteSebagai seorang yang ga mau ribet ini memang berguna banget sih pengetahuan seperti ini
Menarik banget ini infonya, terlihat simpel tapi ini tuh nggak mudah loh. Makasih banyak loh ilmunyaaa
ReplyDeleteSeumur-umur belum pernah coba jumper aki pakai aki dari mobil lain sih, karena berisiko. Tapi bisa nih dicoba, makasih sudah berbagi tips kak...
ReplyDeleteaku belum pernah jumper aki. biasanya ke bengkel aja. tapi sepertinya perlu dipahami juga ya caranya untuk kondisi darurat
ReplyDelete