header mandadee

Manfaat dan Cara Membuat Content Plan Blog

7 comments
Konten [Tampil]

content plan

Mempelajari cara membuat content plan blog bagaikan sedang membuat perencanaan masa depan. Menentukan tujuan yang ingin dicapai, bagaimana langkahnya, semua kita susun dalam perencanaan. Adakah moms di sini yang sudah pernah membuat content plan?
Materi yang ke-9D Blogspedia Coaching kemarin adalah membuat blog plan, yaitu merencanakan konten/artikel blog dalam waktu tertentu. Lagi-lagi tantangan kembali muncul saat kita diharuskan merencanakan arah proses blogging. Mau dibawa ke mana blog kita?
Setelah kita menentukan strong why nge-blog, membuat content plan juga penting dalam menentukan ke mana arah blog kita. Sayang sekali kan moms, kalau strong why kita tidak terlaksana karena kita tidak mengoptimalisasi blog? Ya, content plan merupakan salah satu bagian dari langkah mengoptimalisasi blog.
Lalu, seberapa pentingkah, bagi seorang bloger membuat content plan? Tengok dulu yuk, manfaat dari membuat content plan blog.

Manfaat Content Plan Blog

Pernah engga sih, moms bingung mau nulis apa saat ingin membuat artikel blog? Kalau saya, sangat sering hihi. Hampir setiap membuka laptop ketika ingin membuat content, saya bingung mau membuat artikel tentang apa. Akhirnya berujung menutup kembali laptop. Akibatnya, blog kembali menjadi sarang laba-laba. Nah, di sinilah content plan blog dibutuhkan.
Beberapa manfaat membuat content blog yang coach Marita sampaikan :

1. Membantu Teratur dan Konsisten Posting Blog

Moms bisa nih, mengatur jadwal posting blog dalam content plan. Dengan membuat jadwal posting blog akan membantu kita dalam update blog. Misalnya, moms ingin posting 1 day 1 post, atau 3x per weeks. Tidak masalah. Sesuaikan dengan kemampuan kita. Untuk saat ini, sepertinya saya ingin mencoba konsisten 3x per weeks dulu, hihi.

2. Merencanakan Konten yang Seimbang

Untuk blog yang ber-niche lifestyle di mana niche-nya ini gado-gado seperti saya, kita bisa membuat perencanaan di awal dengan menyusun jadwal konten masing-masing niche secara bergantian. Misalnya, hari senin niche parenting, hari selasa niche beauty, rabu niche traveling, dst. Selain membantu agar content seimbang, hal ini juga memudahkan kita mencari materi artikel.

3. Menyediakan Content yang Ditunggu Pembaca

Salah satu tujuan menulis blog, tentu saja ingin tulisan kita dibaca dan bermanfaat bagi pembaca bukan? Nah, dengan membuat content plan kita bisa memperhatikan jenis content apa yang disukai pembaca. Caranya dengan keyword research.

4. Tak Melewatkan Hari-hari Spesial

Hari-hari besar tentu saja momen yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja untuk membuat konten. Dengan membuat content plan, kita bisa mentandai hari special untuk menyesuaikan topik artikel.
Misalnya seperti kemarin Hari Kemerdekaan Indonesia, kita bisa merencanakan jauh-jauh hari topik apa yang akan diusung saat hari kemerdekaan. Jadi, no more bingung-bingung saat hari spesial tiba.

5. Mendapatkan Ide Terbaik

Seperti yang saya ceritakan di awal. Sering kali saya mentok mendapatkan ide menulis artikel. Saat merencanakan konten, saya mulai mengumpulkan materi-materi yang pernah saya dapatkan, baik dari kelas online atau pengalaman pribadi, yang kemudian saya susun untuk dijadikan ide tulisan.
Tak disangka, justru ide banyak bermunculan saat membuat content plan. Setelah menyusun, mulai deh, kita pilih mana dulu yang harus kita eksekusi.

6. Effisiensi Waktu dan Mencari Postingan Lebih Cepat

Jika semua sudah terencana, waktu tidak akan terbuang sia-sia kan? Tidak ada lagi masih memikirkan mau menulis apa. Apalagi seperti saya yang harus curi-curi waktu di tengah perkerjaan domestic untuk menulis. Bayangkan kalau saya tidak memiliki content plan blog, waktu akan habis hanya untuk mencari ide.
Selain itu, ketika kita ingin mencari link postingan, kita pun akan menemukannya lebih cepat. Karena sudah tertulis pada table content. Pengalaman sebelum membuat table content, ketika saya ingin mencari link, saya harus bersusah membuka artikel-artikel blognya terlebih dahulu.

Cara Membuat Content Plan Blog

Setelah mengetahui manfaatnya, pasti ingin dong membuat content plan? Dalam materi kali ini, coach Marita juga membagikan beberapa langkah mudah membuat content plan, yaitu :

1. Menentukan Metode Perencanaan Content Plan

Metode yang dimaksud di sini adalah media untuk menuliskan atau menuangkan content plan, diantaranya :
Menulis Secara Manual, yaitu menuangkannya ke dalam buku menggunakan tulis tangan. Karena saya bukan orang yang kreatif, saya tidak memakai metode ini. Emang perlu kreatif? Emmm… tidak juga sih, tapi akan lebih enak dilihat kalau tulisannya rapih, bisa juga dihias-hias biar makin semangat hehe. Kalau saya biasanya metode manual ini hanya untuk menuliskan topik-topik yang akan ditulis sebelum dimasukan ke metode digital.
Menggunakan Printable, bagi saya yang tidak bisa menghias buku, printable ini sangat membantu. Biasanya saya menggunakan Canva untuk mendesign content plan, setelah itu bisa di-print dan dijadikan buku atau bisa juga ditempel di ruang kerja.
Menggunakan Metode Digital, berupa aplikasi yang bisa diunduh melalui play store, atau bisa juga menggunakan Microsoft Excel. Saya menggunakan Microsoft Excel, karena lebih mudah dipakai.

2. Menentukan Tujuan dan Target

Biasanya tujuan dan target ini adalah perencanaan tahunan (yearly blog plan). Apa sih, kira-kira yang ingin kita capai dari blog yang kita bangun dalam satu tahun? Targetnya apa sajakah? Nah, kita bisa menuangkannya dalam yearly blog plan.
Begini contoh yearly blog plan yang sudah saya buat untuk satu tahun ke depan.

content plan


Saya buat dengan menggunakan canva, lalu saya cetak. Nah, kalau moms apa nih target dan tujuan satu tahun ke depan?

3. Membuat Langkah Tepat Mencapai Tujuan

Setelah yearly blog plan dibuat, wajib hukumnya membuat langkah-langkah yang kita ambil dalam mencapai target dan tujuan tersebut. Saya akan membuat langkah-langkahnya dalam monthly blog plan, weekly blog plan, dan daily blog plan.

a. Monthly Blog Plan

Untuk membuat monthly blog plan, agar lebih mudah saya membuatnya menggunakan excel. Meng-ATM metode yang dibuat oleh coach Marita, pada monthly blog plan, kita bisa mengisi kolom-kolom dengan kategori seeperti ini : Nomor, Tanggal, Tema/ Niche, Keyword, Judul, Narasumber, Referensi, Status, Link Post.
Lengkap bukan? Kita juga bisa loh, memberi warna yang berbeda pada setiap niche atau progress artikel.
Dalam monthly blog plan ini, kita bisa merencanakan jumlah artikel dalam bulan tersebut. Jangan lupa, untuk menandai hari-hari besar pada bulan tersebut, siapa tau kita ingin membuat artikel dengan tema di hari besar itu.

b. Weekly Blog Plan

Setelah mengetahui jumlah artikel yang akan dibuat dalam satu bulan, kita bisa break down lagi nih, artikel mana yang akan ditulis pada minggu pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Kita tuangkan dalam weekly blog plan. Seperti ini weekly blog plan yang sudah saya buat di dalamnya ada tanggal artikel dibuat, niche, dan judul artikel.

content plan
Moms juga bisa menambahkan catatan yang harus dilakukan pada minggu itu. Misalnya, apakah pada pecan itu ada lomba blog, mencari informasi tulisan, atau menyiapkan infografis, dsb.
Tidak sulit kan moms? Duh, nulis ini jadi semangat bikin lagi hihi.

c. Daily Blog Plan

Berisi outline dari artikel yang akan kita buat. Outline ini sangat penting untuk membuat artikel agar isinya terarah. Memudahkan kita juga dalam menyusun, karena dari outline kita tahu apa saja yang dibahas. Bocoran outline yang coach Marita buat seperti ini :
• Tema Tulisan
• Keyword
• Judul
• Permalink
• Kalimat Pembuka
• Sub Judul 1
• --- Sub Sub Judul 1
• --- Sub Sub Judul 2
• --- Sub Sub Judul 3, Dst
• Sub Judul 2
• Sub Judul 3, Dst
• Penutup (Kesimpulan)
• Referensi/Daftar Pustaka

Bagaimana moms? Cara membuat content plan di atas memang terlihat cukup sulit alias ribet, tapi insyaa Allah akan memudahkan kita. Yuk, buat content plan untuk blog dari kita. Dan yang paling penting adalah disiplin jalani planning yang sudah kita buat. 
Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

7 comments

  1. Masya Allah goals 2022 mba Dea manteppooo... Detail banget dah, aku ga kepikiran sampe sedetail itu. Keren lho! Insya Allah terwujud yaa

    ReplyDelete
  2. Infografisnya keren Mom :D bagus banget :D
    Semoga terlaksana content plannya ya Mom :D yoshhh semangattt :D

    ReplyDelete
  3. Hahaha aku ngakak optimasi IG agar bisa swipe up. Karena akupun pingin bisa swipe up (meski katanya IG akan menghapus swipe up ini btw).

    Tapi keren bgt planningnya mba. Semoga semua goals kita tercapai ya aamiin ;)

    ReplyDelete
  4. Mbak infografisnya lucu bangettt paraah.

    Mbak aku ga sabar pengen baca ttg sibling rivalry. Butuh bgt info ttg ini.

    ReplyDelete
  5. Saya akan nunggu tulisan yg tgl 31

    ReplyDelete
  6. Masya Allah keren tema weekly plannya mbak..
    kududuk di pojokan sini ah menanti tulisannyaa..hehe
    Semoga goalsnya tercapai ya mba

    ReplyDelete
  7. Waahh,, keren mba goals yearly nya.. Seminggu posting 3x dan akan ditingkatkan 1x sehari? Aku 2x seminggu aja masih perlu perjuangan nih.. Semoga goalsnya tercapai mba :D

    ReplyDelete

Post a Comment