header mandadee

Benarkah Kusta adalah Penyakit Kutukan? Ini Dia Faktanya!

Post a Comment
Konten [Tampil]

penyakit kusta

Sebelum mengikuti talkshow yang diadakan oleh NLR dan KBR tentang Kusta, saya tak begitu memberikan perhatian lebih ketika mendengar atau melihat nama "kusta". Talkshow yang bertajuk Bahu Membahu Indonesia Sehat dan Bebas Kusta ini berhasil memunculkan kepedulian saya terkait penyakit kusta. Beruntung sekali, saya tak tertinggal info yang dishare oleh 1Minggu1Cerita ini, jadi saya bisa mengukuti talkshow penting ini.

Kenapa sih penting? Ternyata ketidak-pudilian kita terhadap kusta membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki angka tertinggi penyakit kusta. Selain itu stigma yang masih menjamur di kalangan masyarakat bahwa penyakit kusta adah penyakit kutukan, membuat penyakit ini sulit untuk dituntaskan.

"Kusta tidak akan tuntas apabila masih banyak stigma di kalangan masyarakat. Stigma tidak akan tuntas apabila masyarakat tidak tahu apa itu kusta" - dr. Febrina Sugianto

Berdasarkan pernyataan dr Febrina tersebut, kita sebagai masyarakat wajib tahu apa itu kusta. Agar stigma dan angka penyakit kusta bisa dituntaskan. Dengan mengetahui apa itu penyakkt kusta, kita juga menjadi lebih aware dan mencegah lebih dini penanganan penyakit kusta.

Jadi, apa itu penyakit Kusta? Benarkah penyakit kusta itu penyakit kutukan?

Bahu Membahu Indonesia Sehat dan Bebas Kusta

talkshow kusta

Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 November 2021 lalu, NLR dan KBR mengadakan talkshow virtual yang bertajuk Bahu Membahu Indonesia Sehat dan Bebas Kusta. Talkshow ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit kusta.

Talkshow yang diselenggarakan secara virtual pada hari Rabu, 24 November 2021 lalu, menghadirkan Bapak Eman Suherman, SSos. selaku Ketua TJSL PT Dahana (Persero) dan dr Febrina Sugianto selaku Junior Technical Advisor NLR Indonesia.

Dalam kesempatannya, perwakilan PT Dahana dan NLR menyampaikan program-program mereka dalam memberantas kusta, serata mensosialisasikan pengetahuan tentang penyakit kusta. Sudah penasarankan? Yuk, langsung simak pemaparannya!

Pengertian dan Penyebab Penyakit Kusta


Kusta adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi serta mata, dan saluran pernapasan. Kusta atau lepra ini disebabkan oleh Mycobacterium leprae.

Penyakit kusta sudah lama ada bahkan dari jaman Nabi Nuh, namun hingga sampai saat ini penyakit kusta belum juga bisa dituntaskan. Oleh karena itu, penyakit kusta disebut sebagai penyakit kulit tertua yang pernah ada.

Apakah penyakit kusta ini menular? Jawabannya Ya! Namun, meskit merupakan penyakit menular, kusta tidak mudah menularkan. Sedikit sekali kemungkinan untuk terkena penyakit kusta. Penularan kusta dapat terjadi jika adanya kontak erat lebih dari 20 jam, serta berdekatan/ bersentuhan selama 1 minggu.

Namun, penularan kusta bukan berasal dari sentuhannya, akan tetapi melalui percikan cairan saluran pernapasan (droplet). Jadi, perlu digaris bawahi bahwa penyakit kusta tidak menular akibat bersentuhan atau berada di tempat (ruangan) yang sama.

Mengenali Gejala Penyakit Kusta


Gejala penyakit kusta adalah apabila ditemukan bercak pada kulit yang jika disentuh tidak ada rasanya (mati rasa). Kulit juga akan kehilangan kemampuan merasakan suhu, sentuhan, tekanan, dan rasa sakit. Warna kuli bisa hipopigmentasi, lebih putih dari kulit disekitarnya, atau eritelma berwana merah.

Apabila didapati kecurigaan gejala seperti itu segera periksakan ke Puskesmas. Kebanyakan penderita kusta memeriksakan ke klinik setelah penyandang disabilitas. Oleh karena itu, penting sekali mengatahui gejala kusta dan awareness lingkungan sekitar jika melihat gejala yang tampak.

Penditeksian dini dapat mencegah penularan lebih banyak dan mencegah disabilitas bagi penderita kusta.

Kusta Bisa Disembuhkan!


Kusta bukanlah penyakit kutukan. Kusta bisa disembuhkan dengan melakukan pencegahan. Pengobatan kusta dapat dilakukan dengan memberikan kombinasi antibiotic. Namun pemberian antibotik, dosis, dan durasi penggunaannya ditentukan berdasarkan jenis kusta, yaitu :

1. Pausibasiler dengan meminum 6 strip antibiotic yang harus dihabiskan dalam 6-8 bulan

2. Multibasiler dengan meminum 12 strip antibiotic yang harus dihabiskan dalam 12-18 bulan.

lepra
Soure : Media Indonesia


Program NLR dalam Menuntaskan Penyakit Kusta

Visi NLR menginginkan agar Indonesia bebas kusta, di mana NLR dan masyarakat luas memainkan peran untuk mencegah penularan penyakit kusta, mencegah diasbilitas, mencegah progresifitas dari diasbilitas tersebut yang disebabkan oleh kusta dan menghentikan stigma dan diskriminasi akibat penyakit kusta dan disabilitas.

Memperingati Hari Kesehatan Nasional, NLR sendiri memiliki beberapa kampanye sebagai berikut:

1. Mengadakan lomba suara untuk Indonesia bebas kusta, dengan menargetkan orang-orang yang pernah mengalami kusta, teman-teman diasbilitas untuk mengirimkan karyanya seperti artikel, foto, dan video pendek. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan awareness supaya semakin banyak orang mengerti bahwa semakin banyak kasus.

2. Virtual run dan mengkampanyekan kesehatan dan kesadaran downsyndrom

3. Workshop rutin mingguan selama bulan November bagi orangtua anak dengan kusta atau orangtua anak dengan diasbilitas tentang bagaimana pengasuhan, perawatan anak sehingga kesehatan dan kebutuhan anak terjamin.

4. Mendukung pemerintah dalam pencegahan Covid-19, NLR menyediakan dan mendistribusikan beberapa media edukasi yang menyasar anak, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum di beberapa kabupaten dan kota pendampingan NLR

5. Kampanye penyadaran yang ditujukan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umum. Kenapa tenaga kerja kesehatan masih dijadikan sebagai target audience? Berdasarkan survey stigma terhadap kusta masih ada di tenaga kesehatan.

Selain 5 program di atas, NLR juga memiliki 15 program terpisah yang dikhususkan untuk kusta dan mewujudkan 3 zero, yaitu zero transmission, zero missability, dan zero exclusion.

Program PT Dahana dalam Menuntaskan Penyakit Kusta

Tahun ini, PT Dahana pun mulai menggalakan program-programnya dalam upaya membantu mentuntaskan Indonesia bebas kusta. Upaya yang telah dilakukan PT Dahana adalah sebagai berikut :
1. Menggalakan program pengobatan massal untuk melakukan tracing 
2. Bekerja sama dengan Puskesmas-puskesmas setempat
3. Bantuan alat pelindung diri
4. Penyediaan sarana untuk kegiatan diasabilitas
5. Pemberdayaan masyarakat disabilitas untuk bisa hidup dari sisi ekonomi.

Kusta bukanlah penyakit kutukan. Yuk, mulai hilangkan stigma dan meningkatkan kesadaran demi terwujudnya Indonesia tuntas kusta! 

Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

Post a Comment